Sabtu, 31 Agustus 2019

Agustus 31, 2019
Assalamualaikum Wr.Wb

VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah teknologi server side tentang sistem operasi dan software yang memungkinkan sebuah mesin yang kapasitasnya besar di bagi kedalam beberapa mesin virtual. Tiap virtual mesin ini nantinya akan melayani sistem operasi dan software secara sendirinya dengan konfigurasi yang cepat.

Sama seperti namanya, VPS adalah sebuah server virtual yang bekerja layaknya dedicated/private server, tapi terinstall pada sebuah server fisik yang menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan. Terkadang VPS juga disebut sebagai Virtual Dedicted Server (VDS)

Virtual Private Server (VPS) biasanya digunakan untuk keperluan Web server software, File Transfer Protocol program, mail server program dan berbagai jenis aplikasi software untuk kebutuhan blogging atau e-commerce. Pada dasarnya VPS ini menjadi penengah dan menutupi kekurangan yang dimiliki oleh shared hosting dan dedicated hosting yaitu dengan memberikan kebebasan secara penuh terhadap sistem operasi yang dijalankan oleh user. Sehingga user bisa menginstall berbagai jenis software yang memang didukung oleh sistem operasinya

Cara Kerja VPS : 
  • VPS bekerja layaknya sebuah server yang terpisah
  • VPS bisa meng konfigurasi file untuk sistem dan aplikasi software
  • VPS memiliki processes, file, user dan menyediakan full root access
  • Setiap VPS memiliki ip address, tables, port number, filtering dan aturan routing sendiri
  • Setiap VPS dapat delete, modify, add file apapun termasuk file yang berada di root, dan dapat juga menginstal software aplikasi sendiri atau juga mengkonfigurasi root aplication software.
  • Setiap VPS dapat memiliki sistem libraries atau dapat mengubahnya menjadi salah satu system libraries yang lain.

Langsung saja kita masuk pada konfigurasi Virtual Private Server 


1. Sebelum menggunakan virtualisasi , aktifkan terlebih dahulu fitur hyper-v pada windows server tersebut seperti gambar dibawah ini 


2. Beberapa saat kemudian akan muncul pop-up yang memberikan penjelasan tentang penambahan fitur hyper-v pada server. Tools yang akan diinstal module dan GUI Management Tools


3. Kalau sudah , kita klik Next 


4. Penambahan fitur pada gambar dibawah ini lewatkan saja klik Next untuk melanjutkan


5. Kita klik Next untuk melanjutkan


6. Lalu pada bagian Virtual Switches kita Next untuk melanjutkan


7. Kemudian pada Virtual Machine Migration kita klik Next untuk melanjutkan


8. Kemudian kita buat terlebih dahulu folder pada data D , lalu arahkan path ini pada folder yang dibuat sebelumnya


9. Kemudian kalau sudah kita Install 


10. Pilih tab Tools kemudian pilih Hyper-V Manager untuk membuka awal virtualisasi


11. Tampilan awal hyper-v yang dikembangkan untuk informasi memanage virtualisasi server. Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk komputer fisik atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalkan sistem operasi , perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan


12. Virtual Switches terlebih dahulu create digunakan untuk mesin virtual pada host Hyper-V untuk berkomunikasi dengan komputer lain


13. Type virtual switch ada 3 yakni External,Internal dan Private. Jika menggunakan virtual switch External maka bisa langsung terhubung dengan VM Server berada diluar host dan sebaliknya. Internal adalah menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama dan sebaliknya. Sedangkan Private menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama 


14. Kemudian kali ini kita membuat VM Switch External pilih koneksinya apakah menggunakan wireless atau LAN


15. Muncul pop-up Pending changes may discrupt network connectivity yang menjelaskan akan pada perubahan penambahan interfaces network dan perubahan ip static berubah secara otomatis ke dalam virtual switch


16. Verifikasinya dengan mengecek interface ethernet akan berpindah secara otomatis pada virtual siwtch Hyper-V


17. Create virtual switch sudah selesai selanjutnya membuat VM pada Hyper-V. Klik kanan pada server hyper-v pilih new kemudian pilih Virtual Machine 


18. Sebelum instalasi VM ada dua pilihan yakni dengan klik langsung finish akan membuat satu VM baru. Sedangkan cara kedua yakni kita pilih custom lalu pilih next 


19. Spesifikasi nama dan lokasi tentukan OS mana yang akan dijadikan target VM. Misalnya saya disini mau menginstall windows 10


20. Selanjutnya pilih generasi virtual mesin yang akan dibuat. Disini pilih generasi 1 dan ini disesuaikan dengan setting biosnya. Sedangkan generasi kedua untuk hardware yang memiliki UEFI dengan support 64 bit


21. Setting memory sesuai dengan server yang dipakai , dalam hal ini 512 MB untuk install windows 10


22. Jendela networking pilih virtual switch yang sudah dipasang dengan memilih virtual switch external


23. Virtual hard disk disesuaikan dengan yang diinginkan misalnya 100 GB lalu klik next untuk melanjutkan


24. Proses instalasi bisa berbagai cara , melalui vhd , kemudian file iso atau lewat flashdisk. Arahkan path file iso windows 10 yang akan diinstall seperti gambar dibawah ini


25. Ringkasan dari VM tersebut dapat dicheck seperti berikut ini , bahwa akan menginstall windows 10 pada hyper-v , kemudian generasi 1 dan paket file iso dilampirkan


26. Selanjutnya aktifkan VM yang sudah dibuat dengan cara klik kanan pada virtual machine kemudian pilih Connect 


27. Klik tombol start untuk memulai instalasi VM seperti gambar berikut ini


28. Ketika kita sudah memulai instalasi maka proses akan berjalan. Tampilan awal Hyper-V akan muncul seperti gambar berikut ini


29. Kemudian tampilan awal windows 10 sudah selesai diinstall sekarang coba untuk windows server 2016 langsung membaca dari drive sesuai dengan system operasi yang dipakai


30. Settingan nama windows 2016 sebenarnya file isonya diambil dari drive D. Berarti yang terinstall nantinya adalah windows server 2016 dan penamannya bukan windows 10 melainkan windows 2016


31. Proses instalasi windows 10 dan windows server 2016 sudah selesai. Pastikan sudah running pada bagian state seperti gambar dibawah ini


32. Setelah proses kedua instalasi sudah selesai diinstall , tampilkan bentuk login ke masing - masing instalasi. Berikut ini ketika dua Virtual Mesin sudah aktif dan prosessnya lagi running semua


Cukup sekian , semoga bermanfaat bagi kalian semua 

Wassalamualaikum Wr.Wb

0 comments:

Posting Komentar